Sektor Mineral Jadi Harapan Dongkrak Investasi Minerba Tahun Ini

Image title
1 Oktober 2021, 14:27
investasi minerba, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Alat berat mengangkut ore hasil pertambangan di Tambang Emas PT Bumi Suksesindo (BSI) Gunung Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (5/12/2019).

Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi sektor minerba hingga Agustus masih rendah. Adapun capaiannya baru US$ 2,35 miliar atau 39,3% dari target sebesar US$ 5,98 miliar. Pengamat menilai harapan untuk meningkatkan investasi minerba terletak pada sektor mineral.

Ketua Umum Indonesian Mining Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo menilai investasi yang dapat diharapkan di sektor minerba saat ini bukanlah batu bara. Pasalnya investasi untuk Peningkatan Nilai Tambah belum terjadi cukup tinggi.

Apalagi, menurut dia kewajiban PNT sebatas untuk perpanjangan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Demikian juga untuk eksplorasi dan infrastruktur di pertambangan batu bara belum terlihat.

Kapasitas produksi yang dimiliki hampir sebagian besar mengcover rencana produksi atau RKAB yang dimiliki. "Ini terjadi mengingat saat itu harga tertekan hampir dua tahun dan harga tinggi sejauh saat ini tidak diprediksi sebelumnya," katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (1/10).

Sehingga menurut Singgih harapan investasi minerba diharapkan lebih besar di sektor mineral. Investasi minerba bisa jadi masuk di wilayah Kementerian ESDM dan sebagian di Kementerian Perindustrian.

"Pada dasarnya dari sisi kebijakan cukup baik dan mensupport, namun tentu investasi bukan bicara kebijakan saja, namun investor juga akan melihat kondisi harga komoditas dan sekaligus kondisi keuangan internasional," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...