Tambahan Kapasitas Pembangkit Listrik 40,8 GW di 2030, Ini Rinciannya

Image title
5 Oktober 2021, 13:55
pembangkit listrik, energi baru terbarukan, ebt
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Foto udara Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) melalui Compressed Natural Gas (CNG) Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (16/4/2021).

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030 akhirnya terbit. Penambahan kapasitas pembangkit listrik hingga akhir dekade ini ditargetkan sebesar 40,6 gigawatt (GW), dengan porsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ditetapkan 51,6% dan fosil 48,4%.

Adapun RUPTL 2021-2030 ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM nomor 188.K/HK.02/MEM.L/2021 tanggal 28 September 2021. Dalam RUPTL yang baru ini jenis pembangkit EBT yang akan didorong lebih besar yakni PLTA, PLTM dan PLTMH. Adapun porsinya mencapai 25,6% dengan total kapasitas 10.391 MW.

Kemudian PLTB mendapat porsi 1,5% (597 MW). PLT Bio 1,5% (590 MW), PLTP 8,3% (3.355 MW), PLTS 11,5% (4.600 ribu MW), PLT EBT Base 2,5% (1.010 MW), dan battery energy storage system (BESS) 0,7% (300 MW).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa dengan kecenderungan harga PLTS yang semakin murah dan masa pembangunan lebih cepat, maka porsi PLTS didorong lebih besar dibanding RUPTL sebelumnya. "untuk pencapaian target 23% bauran EBT pada tahun 2025," ujarnya dalam Webinar Diseminasi RUPTL PLN 2021-2030, Selasa (5/10).

Selain itu, pemerintah akan lebih mendorong peran produsen listrik swasta (independen power producer/IPP) yang lebih besar dalam mencapai target penambahan kapasitas pembangkit listrik, temasuk dalam pengembangan pembangkit listrik EBT.

"Pembangunan PLTU yang baru tidak lagi menjadi opsi kecuali yang saat ini sudah commited dan dalam tahap konstruksi. Ini juga untuk membuka peluang dan membuka ruang yang cukup besar untuk pengembangan EBT," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...