Indonesia Timbun 2 Juta Ton Sampah Elektronik Sepanjang Tahun ini

Image title
14 Oktober 2021, 14:11
sampah elektronik
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Pekerja menata sampah elektronik untuk diambil komponen yang masih dapat digunakan di Aceh Besar, Aceh, Rabu (9/6/2021).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat timbunan sampah elektronik di Indonesia tahun ini mencapai 2 juta ton. Dari jumlah tersebut, pulau Jawa berkontribusi hingga 56% dari total sampah elektronik tahun ini.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati mengakui pengelolaan sampah elektronik di Indonesia memang belum optimal. Oleh sebab itu, persoalan limbah sampah elektronik ini harus segera dituntaskan.

Sebab, di era digital saat ini yang disertai dengan sifat konsumtif masyarakat terhadap perangkat elektronik, potensi timbunan sampah elektronik di Indonesia sangat besar. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.

"Saya ada beberapa PC di rumah sudah 20 tahunan, iOS nya gak sampai, udah gak bisa diapa-apakan lagi. Dengan adanya acara ini, kita bisa menjadi pionir di lapangan harus diapakan ini (sampah elektronik)," kata Vivien dalam webinar National E-waste Day, secara virtual, Kamis (14/10).

Menurut dia, penanganan sampah elektronik, selain harus diperkuat dengan peraturan, juga harus diperkuat juga dengan keterlibatan para produsen dan distributor produk elektronik untuk mengembangkan skema take-back. Misalnya seperti ponsel bekas dan sebagainya dapat ditarik lagi oleh distributor.

"Juga meningkatkan kesadaran masyarakat. Jadi kalau ada barang elektronik bekas jangan dibuang ke TPA itu berbahaya," katanya.

Menurut laporan tahunan Global E-Waste Monitor 2020, yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jumlah sampah elektronik global pada 2019 mencapai 53 juta ton. PBB memprediksi volumenya akan mencapai 74 juta ton pada 2030, dan melonjak lagi menjadi 120 juta ton pada 2050.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...