Studi CDC: Vaksin Pfizer Efektif Lindungi Anak 12-18 Tahun dari Corona

Happy Fajrian
20 Oktober 2021, 17:55
vaksin pfizer, vaksin covid-19, vaksin virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Matthew Childs/WSJ/cf
Logo Pfizer terlihat di lokasi pemasok global di Havant, Britain, Senin (1/2/2021).

Penelitian yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech 93% efektif mencegah rawat inap anak berusia 12-18 tahun.

Penelitian ini dilakukan antara Juni hingga September lalu, ketika varian Delta yang sangat menular dari virus corona mendominasi kasus infeksi di seluruh dunia.

Namun, data dari 19 rumah sakit anak menunjukkan 97% dari 179 pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, ternyata belum melakukan vaksinasi. Hal itu dianggap menunjukkan jaminan kemanjuran vaksin Covid-19 Pfizer Inc/BioNTech.

Selain itu, dari sekitar 16% pasien yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi cukup parah hingga membutuhkan alat penyokong hidup, tidak ada yang divaksin.

Laporan hasil studi CDC itu didasarkan pada uji coba yang dilakukan oleh kedua perusahaan farmasi itu terhadap kelompok dengan rentang usia 12-18 tahun yang menunjukkan respons kekebalan tinggi terhadap virus corona.

Namun, uji coba itu tidak dirancang oleh Pfizer Inc dan BioNTech untuk menunjukkan tingkat kemanjuran vaksin untuk mencegah kasus pasien rawat inap.

Vaksin Pfizer/BioNTech diizinkan untuk digunakan anak-anak berusia 12 tahun, dan kedua perusahaan itu mengupayakan izin penggunaan vaksinnya untuk anak-anak berusia lima tahun.

Sebuah panel penasihat ahli untuk Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS diharapkan mempertimbangkan data uji coba vaksin terhadap anak-anak pada akhir Oktober.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...