Alami Gangguan, Produksi Gas Lapangan Merakes Anjlok 60 MMSCFD

Image title
9 November 2021, 13:57
produksi gas, lapangan merakes, lapangan gas, skk migas
conradpetro.com
Ilustrasi lapangan gas.

SKK Migasmelaporkan bahwa produksi gas di Lapangan Merakes yang dioperatori oleh ENI East Sepinggan Ltd mengalami gangguan di salah satu sumurya. Akibat kejadian tersebut, perusahaan asal Italia ini mengalami kehilangan produksi sebesar 60 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, mengatakan produksi di lapangan Merakes mengalami gangguan karena adanya masalah subsurface atau di bawah permukaan laut. Namun saat ini pihaknya bersama operator tengah berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Betul, sumur Merakes-7 shut in karena masalah subsurface. Loss production sekitar 60 MMSCFD," ujar Julius kepada Katadata.co.id, Selasa (9/11).

Proses perbaikan sumur sendiri masih menanti kedatangan dari kapal dan ROV (Remotely Operated Vehicle) atau robot penyelam nirawak. Julius memperkirakan peralatan tersebut baru tersedia pada pertengahan Desember.

Berdasarkan catatan Katadata.co.id, Lapangan Merakes mulai beroperasi pada April 2021 dengan nilai proyek sebesar US$ 1,3 miliar. Proyek ini sebelumnya diperkirakan akan menambah pasokan produksi gas nasional sebesar 368 MMSCFD pada saat puncak produksi.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto sebelumnya mengatakan proyek ini awalnya ditargetkan dapat onstream lebih cepat pada kuartal III 2020. Namun karena pandemi, membuat target tersebut harus bergeser ke kuartal 1 2021 seperti yang tertuang dalam persetujuan POD (plan of development).

"Tetapi kami bersyukur proyek ini dapat direalisasikan dan proses onstreamnya berjalan mulus," kata Dwi beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...