PNBP Nikel November Meroket 65% Setahun Menjadi Rp 4,78 Triliun

Image title
10 November 2021, 13:48
pnbp, nikel, minerba, kementerian esdm
PT Antam TBK
Hasil olahan bijih nikel.

Kementerian ESDM membeberkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor nikel hingga lima November 2021 ini telah mencapai Rp 4,78 triliun. Capaian ini naik 64,83% dibandingkan dengan raihan PNBP tahun sebelumnya sebesar Rp 2,9 triliun.

"Data kami PNBP nikel 2021 sampai 5 November sejumlah Rp 4,78 triliun meningkat tajam dibandingkan 2020 pada angka Rp 2,9 triliun dan 2019 Rp 2 triliun itu PNBP," kata Direktur Jenderal Minerba Ridwan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (10/11).

Capaian terkait PNBP dari nikel semula disinggung oleh Anggota komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu. Menurut dia, capaian PNBP sektor minerba sangat penting, terutama di saat situasi negara Indonesia secara perekonomian sedang dalam kondisi tertekan akibat pandemi Covid-19.

"Akhirnya kita punya kewajiban potensi mana yang perlu kita tingkatkan dari sektor tambang. Mungkin gak dinaikkan 100%, dari Rp 4,78 dijadikan Rp 9 triliun? Paling tidak tambang ini kita maksimalkan," ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian ESDM mencatat PNBP sektor minerba hingga kuartal III 2021 telah mencapai Rp 49,67 triliun. Capaian ini telah melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah untuk sepanjang tahun ini.

Ridwan sebelumnya mengatakan capaian PNBP sektor minerba ini didorong kenaikan harga komoditas tambang yang cukup bagus, salah satunya batu bara, serta upaya pemerintah dalam memberikan kebijakan yang membuat badan usaha bergerak lincah.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...