Harga Minyak Turun di Bawah US$ 80/barel Imbas Lonjakan Covid-19 Eropa

Happy Fajrian
20 November 2021, 08:46
harga minyak, covid 19, eropa
Katadata | Dok.
Rig pengeboran migas lepas pantai.

Harga minyak dunia turun sekitar 3% menjadi di bawah US$ 80 per barel pada akhir perdagangan Jumat (19/11), atau Sabtu pagi waktu Indonesia. Turunnya harga minyak dipengaruhi lonjakan kasus Covid-19 di Eropa yang mengancam akan memperlambat pemulihan ekonomi.

Di sisi lain, investor juga mempertimbangkan potensi pelepasan cadangan minyak oleh ekonomi-ekonomi utama untuk mendinginkan harga.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari anjlok US$ 2,35 atau 2,9%, menjadi US$ 78,89 per barel. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember merosot US$ 2,91 atau 3,6%, menjadi US$ 76,10 per barel. Sementara itu Harga minyak WTI untuk pengiriman Januari turun US$ 2,65 atau 3,4% menjadi US$ 75,78 per barel.

Untuk minggu ini patokan harga minyak mentah AS turun 5,8%, sementara Brent turun 4% untuk kontrak bulan depan. Kedua kontrak acuan turun untuk minggu keempat secara berturut-turut, untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.

"Ketakutan akan adanya pelepasan (cadangan minyak) terkoordinasi selama Liburan Thanksgiving minggu depan, ketika volume biasanya rendah dan pergerakan dramatis telah terjadi membebani sentimen pasar," kata Analis Senior Price Futures, Phil Flynn, seperti dikutip Reuters Sabtu (20/11).

Austria menjadi negara pertama di Eropa barat yang memberlakukan kembali penguncian penuh Corona musim gugur ini, untuk mengatasi gelombang baru infeksi Covid-19 di seluruh wilayah. Jerman, ekonomi terbesar Eropa, juga memperingatkan potensi penguncian penuh.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...