Bos Pfizer: Dosis Keempat Mungkin Dibutuhkan Untuk Melawan Omicron

Happy Fajrian
9 Desember 2021, 07:29
omicron, varian omicron, pfizer, biontech, vaksinasi, dosis keempat
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cf
Botol kecil dengan label vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa kemungkinan suntikan dosis keempat vaksin Covid-19 mungkin diperlukan untuk melawan varian Omicron yang diduga lebih menular daripada varian Delta.

Hasil awal riset Africa Health Research Institute di Afrika Selatan menunjukkan bahwa varian Omicron mampu menurunkan tingkat antibodi jauh lebih cepat pada orang yang telah menerima suntikan dua dosis vaksin Pfizer dan BioNTech.

Namun Pfizer dan BioNTech pada Rabu (8/12) merilis hasil risetnya yang menunjukkan bahwa suntikan dua dosis vaksin mereka tetap efektif memberikan perlindungan dari gejala parah varian baru ini. Sementara dosis ketiga atau booster pertama dapat lebih efektif meningkatkan perlindungan.

Bourla mengatakan bahwa hasil awal riset yang dilakukan perusahaannya berdasarkan pengujian terhadap varian Omicron yang dibuat di laboratorium. Sehingga dibutuhkan data dari infeksi varian Omicron asli yang telah menyebar saat ini.

"Saat kami menggunakan data riil, kami akan bisa memastikan apakah dosis ketiga dapat melindungi dari Omicron dan untuk berapa lama. Dan mungkin kita akan membutuhkan dosis keempat," ujarnya seperti dikutip dari CNBC.com, Kamis (9/12).

Bourla sebelumnya memproyeksikan bahwa dosis keempat akan diperlukan 12 bulan setelah dosis ketiga diberikan. "Dengan Omicron kita perlu menunggu dan melihat karena kita hanya memiliki sedikit data. Kita mungkin membutuhkannya (dosis keempat) lebih cepat," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...