Cadangan Batu Bara RI Melimpah, PTBA Lirik Bisnis Penangkapan Karbon

Image title
10 Desember 2021, 15:27
bukit asam, penangkapan karbon, pltu, batu bara
123RF
Ilustrasi emisi karbon.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah melirik peluang untuk masuk ke dalam bisnis penangkapan karbon. Saat ini perusahaan tengah mengembangkan teknologi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (CCUS). Sebab Indonesia masih memiliki cadangan batu bara yang sangat besar.

Pengembangan teknologi ini dilakukan dengan menggiatkan riset di berbagai perguruan tinggi di Indonesia melalui Innovation Award. Ini bertujuan untuk yang tepat guna dan tepat sasaran dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi.

Advertisement

Direktur Utama Bukit Asam Suryo Eko mengatakan apabila teknologi ini tak segera diimplementasikan, maka tidak menutup kemungkinan cadangan batu bara yang dimiliki Indonesia yang mencapai 3,9 miliar ton tak akan dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Ini semua (cadangan batu bara Indonesia) sumber emisi yang cukup besar apabila tidak ada teknologi carbon capture," kata Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Suryo Eko dalam Press Conference Kinerja PT Bukit Asam Tbk, Jumat (10/12).

Perusahaan menurutnya saat ini tengah melakukan studi secara lebih rinci guna mengimplementasikan ambisi masuk ke dalam bisnis penangkapan karbon. "Peluangnya cukup besar. Karena tadi dikaitkan dengan rencana penutupan PLTU," ujarnya.

Suryo menilai dengan penguasaan manajemen karbon dan carbon capture, maka PLTU-PLTU yang menghasilkan emisi karbon masih dapat tetap dioperasikan. Sehingga biaya listrik ke masyarakat dan industri tidak mengalami kenaikan seiring diterapkannya pungutan karbon.

"Ini adalah salah satu bentuk terobosan untuk menyelesaikan isu climate change dan net zero emission dengan penerapan teknologi penangkapan karbon," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement