Jalan Panjang Divestasi Shell di Blok Masela Setelah CCUS Jadi Syarat

Happy Fajrian
30 Desember 2021, 12:12
Shell, blok masela, proyek abadi
Arief Kamaludin|KATADATA
Shell.

Jalan Shell untuk mendivestasi participating interest (PI)-nya di proyek Abadi LNG Blok Masela kemungkinan akan semakin panjang. Sebab proyek tersebut masih menunggu persetujuan revisi rencana pengembangan (PoD) untuk menambahkan fasilitas penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS).

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan bahwa fasilitas ini ini menjadi salah satu syarat jika Shell ingin menjual PI-nya di Blok Masela. Hal ini di tengah meningkatnya tekanan global untuk memangkas emisi dari sektor energi.

“Shell baru bisa divestasi participating interest (PI)-nya di Masela jika PoD telah direvisi dengan memasukkan CCUS. Kalau tidak, akan sulit (bagi Shell) untuk menjual (PI-nya), karena (gas) tidak akan dianggap sebagai produk hijau,” ujarnya seperti dikutip Energy Voice, Rabu (30/12).

Sejauh ini upaya divestasi Shell di blok ini gagal menjaring minat yang signifikan sejak pemerintah mengumumkan rencana tersebut pada pertengahan tahun 2020. Sebagai informasi, Shell menguasai 35% saham PI di Blok Masela yang nilainya diperkirakan US$ 800 juta hingga US$ 1 miliar. Sisanya dikuasai Inpex Jepang sebesar 65%.

Namun, terlepas dari kedekatan blok tersebut dengan pasar permintaan Asia, terbukti sulit bagi Shell untuk menemukan calon pembeli untuk salah satu sumber daya gas terbesar di dunia yang belum dikembangkan.

Rencana pengembangan yang diusulkan untuk proyek Abadi LNG Blok Masela yang akan memproduksi 9,5 juta ton LNG per tahun, gas pipa sebanyak 150 juta standar kaki kubik per hari dan 35.000 barel kondensat per hari dinilai cukup menantang secara teknis dan komersial.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...