Pertamina Raih Pendanaan Rp 100 T dari Himbara Untuk Kilang Balikpapan

Happy Fajrian
30 Desember 2021, 18:42
kilang balikpapan, pertamina, kilang pertamina
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Tampak area Refinery Unit V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur (22/7).

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjalin kerja sama dengan bank-bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam skema Project Financing untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan atau kilang Balikpapan.

Proyek ini bernilai US$ 7 miliar atau hampir Rp 100 triliun, tepatnya Rp 99,87 triliun dengan asumsi kurs saat ini Rp 14.267 per dolar. Bank-bank pelat merah yang terlibat dalam kemitraan ini di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Direktur Keuangan KPI Fransetya Hutabarat menjelaskan bahwa skema pendanaan dari bank merupakan langkah yang efektif untuk pengembangan megaproyek kilang dan petrokimia di Balikpapan.

“Saat ini tahapan pendanaan terus bergulir, di mana terdapat beberapa bank yang telah mengirimkan letter of interest dan menginformasikan besaran dana yang siap dialokasikan untuk pendanaan megaproyek ini. KPI Sudah berkomunikasi intens ke Himbara dan beberapa bank asing,” ujarnya Kamis (30/12).

Skema investasi yang kuat dilakukan untuk menunjang keberlangsungan RDMP Balikpapan, megaproyek kilang dan petrokimia yang bertujuan meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260 ribu barrel per hari menjadi 360 ribu barrel per hari.

Mengingat RDMP Balikpapan ini merupakan salah satu proyek terbesar Pertamina, skema pendanaan yang berkelanjutan merupakan fokus perusahaan untuk mendukung kelancaran proyek. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...