Cerita Petani di Kulonprogo 16 Tahun Menolak Penambangan Pasir Besi

Image title
28 Januari 2022, 14:39
petani kulonprogro, penambangan pasir besi
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ilustrasi tambang pasir.

Rencana penambangan pasir besi di lahan pasir pesisir Kabupaten Kulonprogo terus mendapat penolakan masyarakat sekitar. Bahkan hingga 16 tahun lamanya mereka berjuang namun belum membuahkan hasil.

Petani di pesisir Kulonprogo, Widodo, merasa pihaknya selama ini dibuat tidak jelas oleh negara dan Kementerian ESDM. Pasalnya proses penolakan adanya tambang pasir besi sudah berjalan sejak belasan tahun lalu.

"Kami harus melindungi alam itu, bukan menyerahkan ke korporasi untuk dirusak. Kami gak akan menyerahkan kami bisa buktikan tanpa tambang kita sudah bisa hidup dan menghidupi orang," kata dia dalam Sharing Session: Mendorong Akuntabilitas Sosial Kolaboratif Sektor Pertambangan Mineral dan Batubara, Jumat (28/1).

Widodo menjelaskan lahan di wilayah Kulonprogo selama ini sudah menjadi sumber kehidupan warga. Bahkan wilayah ini menjadi pemasok hasil pertanian terbesar di Yogyakarta. "Ini kok mau dimakan sama yang namanya tambang. Itu kan jadi aneh," kata dia.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus berjuang menolak rencana PT Jogja Magasa Iron (JMI) yang akan melakukan kegiatan penambangan pasir besi di wilayah mereka. Widodo pun meminta agar negara hadir secara serius dalam menjembatani persoalan tersebut.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...