WHO Kembali Melobi Cina untuk Menyelidiki Asal Usul Covid-19

Happy Fajrian
6 Februari 2022, 14:55
covid-19, cina, who
ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang/hp/cf
Seorang anggota staf bekerja di samping bagian produksi vaksin COVID-19 di dalam Beijing Institute of Biological Products dari China National Biotec Group Sinopharm (CNBG).

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus kembali melobi pemerintah Cina untuk menyelidiki asal usul Covid-19. Ini merupakan topik kontroversial yang memicu ketegangan antara Negeri Panda dengan negara-negara barat.

Pada Sabtu (5/2) bos WHO mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Cina Li Keqiang untuk membahas perlunya usaha agresif VaccinEquity tahun ini untuk memvaksinasi 70% dari total papilasi dunia.

“Kami juga membahas perlunya kolaborasi yang lebih kuat untuk mencari asal usul virus Covid-19 yang berakar pada sains dan bukti,” kata Tedros seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (6/2).

WHO tahun lalu membentuk Scientific Advisory Group on the Origins of Novel Pathogens (SAGO) dan meminta Cina untuk menyediakan data mentah untuk membantu penyelidikan baru. WHO menyebut SAGO kemungkinan kesempatan terakhir dunia untuk mengusut asal-usul virus corona.

Pemerintah Cina menolak permintaan tersebut dengan alasan aturan privasi pasien. Beijing secara konsisten membantah tuduhan bahwa virus itu bocor dari laboratorium spesialis di kota Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.

Sebuah studi bersama oleh Cina dan WHO yang diterbitkan tahun lalu mengesampingkan teori bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium. Hipotesis yang paling mungkin adalah bahwa virus itu menginfeksi manusia secara alami, mungkin melalui perdagangan satwa liar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...