Positif Covid-19 RI Bertambah 36.057, Pulau Jawa Sumbang 88%
Angka positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, per hari ini, Minggu (6/2), kasus positif infeksi virus corona bertambah 36.057. Ini merupakan rekor tertinggi positif harian dalam enam bulan sejak 6 Agustus 2021.
Data Kemenkes menunjukkan bahwa 35.682 atau 98,95% dari total tambahan kasus tersebut merupakan transmisi lokal. Sedangkan transmisi dari pelaku perjalanan luar negeri hanya berjumlah 375. Sebanyak 17.442 orang dinyatakan sebagai suspek Covid-19.
Adapun 31.734 atau 88% dari total kasus positif hari ini disumbangkan oleh lima provinsi di Pulau Jawa, terutama DKI Jakarta. Total kasus positif di ibukota mencapai 15.825, kemudian Jawa Barat 7.603, Jawa Tengah 1.159, DI Yogyakarta 280, Jawa Timur 2.218, dan Banten 4.649.
Sementara itu kesembuhan hari ini bertambah 10.569, terutama disumbangkan oleh DKI Jakarta 7.700 dan Jawa Timur 1.238. Sedangkan kematian bertambah 57, dengan 32 di antaranya disumbangkan DKI Jakarta. Dengan demikian kasus aktif di Indonesia bertambah 25.431 menjadi 188.899.
Tambahan kasus hari ini berasal dari pemeriksaan terhadap 471.504 spesimen dari total 265.559 orang. Sebanyak 33.803 orang dinyatakan positif melalui tes RT-PCR, 25 orang dari tes cepat molekuler (TCM), dan sisanya 2.229 orang melalui tes RDT antigen.
Dari capaian vaksinasi, per hari ini terdapat tambahan 201.679 orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, lalu 296.532 orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua, sedangkan penerima vaksin booster atau dosis ketiga bergambah 101.841.
Seiring dengan angka positif yang terus meningkat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau agar warga lansia, berusia 60 tahun ke atas, tidak bepergian keluar rumah agar tak terpapar virus corona.
Imbauan ini terutama ia tujukan kepada lansia yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid. “Dua minggu sampai sebulan ke depan, untuk orang-orang yang saya sebut tadi eloknya tinggal di rumah dulu,” ujarnya kemarin.
Ia menyampaikan, pemerintah memperoleh data yang menunjukkan bahwa pasien meningal dunia akibat Covid-19 rerata berusia 60 tahun ke atas, belum divaksinasi, dan memiliki komorbid.
Luhut juga mengingatkan pasien bergejala ringan untuk dirawat di rumah. Ini supaya rumah sakit tersedia untuk pasien Covid-19 berusia 60 tahun ke atas.