Indonesia Dorong Tiga Isu Prioritas dalam Forum Transisi Energi G20

Happy Fajrian
10 Februari 2022, 12:07
transisi energi, g20, ktt g20, presidensi g20
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Pengendara motor melintas di depan logo Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meluncurkan forum Transisi Energi G20, pada Kamis (10/2)

Forum ini mengangkat tiga isu prioritas untuk mendorong negara maju dan berkembang dalam pada keanggotaan G20 untuk mempercepat proses transisi energi dan memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan.

Advertisement

"Transisi Energi G20 diharapkan akan menghasilkan hasil persidangan G20 yang lebih konkrit guna memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan, serta transisi energi yang berkeadilan dalam konteks pemulihan berkelanjutan," kata Arifin, Kamis (10/2).

Ada tiga isu prioritas yang akan diangkat Indonesia pada isu transisi energi di G20, yakni akses, teknologi, dan pendanaan. Menurut Arifin dengan tiga isu ini diharapkan dapat mencapai kesepakatan global dalam mengakselerasi transisi energi.

Melalui forum ini Indonesia mampu menghimpun komitmen global yang lebih kuat dalam rangka mencapai target global pada akses energi yang ditargetkan Agenda 2030 sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

"Hasil utama atau Lighthouse Deliverable inilah yang diharapkan oleh Presidensi Indonesia sebagai tindak lanjut aksi-aksi pasca-COP26 dan Presidensi G20 sebelumnya, dalam rangka mencapai Karbon Netral pada 2060, atau lebih cepat lagi dengan dukungan riil dari komunitas internasional," jelas Arifin.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mewakili Presiden Joko Widodo menekankan aksi transisi energi harus dilakukan secara berkeadilan serta berdampak  positif pada sosial-ekonomi masyarakat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement