Beratnya Penerapan Skema Subsidi LPG 3 kg Tertutup Tahun ini

Image title
14 Maret 2022, 13:43
subsidi lpg 3 kg, subsidi energi, harga lpg, elpiji
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.
Pekerja mengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di Pangkalan Gas di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (25/4/2020).

Rencana untuk mengimplementasikan skema subsidi tertutup Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) tahun ini dinilai sangat sulit, meskipun pemerintah telah melakukan pilot project di beberapa daerah pada tiga tahun terakhir.

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mengatakan bahwa implementasi dari skema subsidi LPG 3 kg secara tertutup sangat berat untuk diterapkan. Mengingat penerapan skema subsidi terbuka sudah menjadi kebiasaan selama belasan tahun.

"Berat sangat berat. Pemerintah sudah tiga tahun terakhir ini lakukan pilot project," ujarnya dalam acara Energy Corner, Senin (14/3).

Penerapan subsidi tertutup juga masih menunggu kesiapan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu, diperlukan juga teknologi berupa finger print atau sidik jari dan biometrik melalui retina mata agar penerima subsidi ini tepat sasaran.

"Kalau sudah sempurna gak cukup di DTKS tapi juga finger print. Mau beli, hanya finger print sesuai yang berhak," katanya.

Sementara, Kepala Pusat Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Abdurahman mengatakan berdasarkan data, sebanyak 92% rumah tangga masih menggunakan LPG 3 Kg. Sehingga perlu adanya reformasi subsidi.

Meski demikian, reformasi subsidi LPG 3 Kg dari yang saat ini terbuka menjadi tertutup perlu dilakukan secara hati-hati. Terutama melalui penyempurnaan DTKS.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...