Inggris Bujuk Arab Saudi Dongkrak Produksi untuk Meredam Harga Minyak

Happy Fajrian
14 Maret 2022, 18:16
harga minyak, arab saudi, inggris, boris johnson
ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah McKay/Pool/WSJ/dj
PM Inggris Boris Johnson dilaporkan akan bertolak ke Arab Saudi untuk membujuk negara tersebut agar meningkatkan produksi minyaknya.

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson tengah berupaya membujuk pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan produksi demi menjinakkan harga minyak dunia yang berpotensi memicu resesi global.

The Times melaporkan bahwa Johnson akan melakukan perjalanan ke negara produsen minyak terbesar dunia itu pekan ini. Seorang sumber mengatakan bahwa Johnson telah membangun hubungan baik dengan para pemimpin Arab Saudi.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) sejauh ini telah menolak permintaan Amerika Serikat (AS) untuk mengeluarkan kapasitas produksi cadangan mereka.

Hal ini salah satunya karena ketegangan hubungan Arab Saudi dengan negara barat karena berbagai masalah seperti perang Yaman dan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di kedutaan besar Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan bahwa  Arab Saudi adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia yang posisinya sangat penting di tengah krisis energi global yang disebabkan perang di Eropa.

“Sangat tepat bagi para pemimpin dunia untuk terlibat dengan Arab Saudi dan mencoba bekerja sama,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Senin (14/3).

Harga minyak dunia menyentuh rekor tertingginya sejak 2008 seiring kekhawatiran perang Rusia Ukraina akan mengganggu pasokan minyak. Hal ini karena Rusia merupakan salah satu negara produsen minyak terbesar di dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...