Kena Sanksi Negara Barat, Rusia Jual Murah Minyak ke India dan Cina

Happy Fajrian
28 Maret 2022, 14:25
minyak, harga minyak, rusia, sanksi minyak rusia, india, cina
KATADATA
Ilustrasi kilang minyak.

Rusia disebut menjual murah minyak mentahnya ke India dan beberapa negara pengimpor utama dunia lainnya, termasuk Cina. Hal ini setelah minyak Rusia kehilangan pasarnya setelah terkena sanksi dari negara-negara barat atas invasi ke Ukraina.

Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Australia telah menghentikan impor minyak dari Rusia, yang akan diikuti Inggris pada akhir tahun ini. Uni Eropa juga tengah mempertimbangkan apakah mengikuti langkah negara-negara sekutunya itu.

Advertisement

Sejumlah analis mengatakan bahwa sanksi ini menciptakan celah di pasar dan menyebabkan Rusia kelebihan pasokan minyak mentah dan kesulitan mencari pembeli.

“Ada peningkatan signifikan dalam pengiriman minyak Rusia menuju India sejak Maret setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai. India tampaknya akan membeli lebih banyak minyak mentah dari Rusia yang didiskon besar-besaran,” kata analis Kpler, Matt Smith, seperti dikutip CNBC.com, Senin (28/3).

Sementara itu Cina yang saat ini merupakan negara pengimpor terbesar minyak Rusia juga diperkirakan akan membeli lebih banyak minyak dari negara tersebut dengan diskon yang besar.

Negara-negara pengimpor minyak utama dunia seperti India dan Cina telah bergulat dengan tingginya harga minyak sejak tahun lalu. Dalam beberapa pekan terakhir harga minyak bergerak sangat fluktuatif namun masih 80% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

India dan Cina sejauh ini abstain dari pemungutan suara PBB untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. “Kami percaya Cina dan India akan melangkah untuk membeli minyak mentah Rusia yang didiskon besar-besaran,” kata Smith. Simak databoks berikut:

Kargo minyak mentah Rusia ke India sebelumnya cukup jarang, dengan total volume pengiriman sepanjang 2021 hanya mencapai 12 juta barel. Bahkan Kpler melaporkan tidak ada pengiriman minyak ke India dari Rusia sejak Desember 2021.

Namun sejak awal Maret 2022, lima kargo minyak Rusia atau sekitar 6 juta barel telah berlayar menuju India untuk kontrak pembelian April. “Ini sekitar setengah dari total volume yang dikirim tahun lalu, peningkatan yang signifikan,” kata Smith.

Menurut analis dan beberapa laporan media, India dapat membeli lebih banyak minyak dari Rusia dengan diskon sekitar 20% atau lebih dari US$ 20 per barel berdasarkan harga minyak saat ini.

Kepala perdagangan Vogel Grup, sebuah perusahaan konsultan hubungan pemerintah, Samir N. Kapadia mengatakan India mengimpor minyak mentah dari Rusia hanya sekitar 2-5% per tahun. Secara tradisional india mengimpor minyaknya dari Irak, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Nigeria.

“Namun negara-negara tersebut mematok harga yang lebih tinggi. Saat ini motivasi pemerintah India adalah ekonomi, bukan politik. India akan selalu mencari kesepakatan terbaik dalam strategi impor minyak,” kata Kapadia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement