Luhut soal Pertamax: Indonesia Negara Paling Lambat Naikkan Harga BBM

Happy Fajrian
1 April 2022, 14:30
harga pertamax, harga bbm, luhut, harga minyak
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) sebuah kendaraan di SPBU Muri, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (19/5/2020).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut bersuara soal kenaikan harga Pertamax. Menurut dia, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang paling lambat menaikkan harga BBM.

Pertamina memutuskan untuk menaikkan harga per liter Pertamax sebesar Rp 3.500 dari sebelumnya Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 mulai 1 April 2022.

"Kenaikan kemarin sudah kami putuskan rapat di Istana, hari ini kita sudah naik Pertamax ya pada 1 April. Tapi, saya ingin tekankan, seluruh dunia, kemarin paparan saya kepada Presiden, memang kita yang paling lambat menaikkan," katanya dalam kunjungannya ke Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/4).

Luhut menjelaskan sudah banyak negara menaikkan harga BBM akibat kelangkaan minyak mentah (crude oil) sebagai dampak konflik Rusia-Ukraina dan kelangkaan minyak nabati.

"Memang kelangkaan crude oil karena perang Ukraina dengan Rusia, kemudian kelangkaan juga sekarang sun flower karena tidak ekspor dan impor dari Ukraina dan sanksi (kepada Rusia) itu tadi membuat ini bermasalah," katanya.

Luhut mengatakan Indonesia masih beruntung karena bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik kedua negara tersebut tidak terlalu besar.

Namun, ia mengakui pilihan untuk menaikkan harga Pertamax harus dilakukan lantaran asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan. Simak perkembangan harga minyak dunia pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...