AS Jatuhkan Sanksi Larangan Ekspor 260 Perusahaan Rusia dan Belarus

Happy Fajrian
2 April 2022, 14:31
rusia, ukraina, belarus, sanksi ekspor, joe biden, amerika
ANTARA FOTO/REUTERS/The White House/Handout /aww/sad.

Pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Presiden Joe Biden mengumumkan tambahan sanksi larangan ekspor kepada 120 perusahaan Rusia dan Belarus atas invasi ke Ukraina.

Sebelumnya sanksi serupa telah dijatuhkan ke sekitar 140 perusahaan di kedua negara tersebut, sehingga totalnya menjadi 260 perusahaan. Adapun sebagian besar perusahaan tersebut memiliki hubungan dengan militer.

“Sanksi ini akan memblokir ekspor teknologi vital untuk menurunkan kapabilitas pertahanan, kedirgantaraan, maritim dan sektor strategis lain Rusia dan Belarusia sebagai tanggapan atas serangan brutal Rusia terhadap kedaulatan Ukraina,” kata Departemen Perdagangan AS dikutip Al Jazeera, Sabtu (2/4).

Gedung Putih berpendapat sanksi ini akan membantu mengontrol dan mencegah teknologi dan perangkat lunak mencapai sektor militer di Rusia dan Belarus.

“Pihak-pihak ini secara efektif terputus dari masukan yang diperlukan untuk mempertahankan perang Putin,” kata Menteri Perdagangan Gina Raimondo dalam sebuah pernyataan.

Adapun kontrol bergantung pada perluasan dramatis dari apa yang disebut Aturan Produk Asing Langsung (Foreign Direct Product Rule), yang memaksa perusahaan yang membuat barang berteknologi tinggi dan rendah di luar negeri dengan alat AS untuk mencari lisensi dari AS sebelum dikirim ke Rusia.

Langkah-langkah tersebut juga menginstruksikan Departemen Perdagangan untuk menolak hampir semua permintaan lisensi tersebut. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...