Adaro Lirik Ekspor ke Uni Eropa yang Setop Beli Batu Bara Rusia

Muhamad Fajar Riyandanu
8 April 2022, 15:46
ekspor batu bara, batu bara, adaro, adaro energy,
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Adaro melirik potensi ekspor batu bara ke Eropa setelah kawasan tersebut resmi melarang impor batu bara dari Rusia mulai pertengahan Agustus 2022.

Pelaku usaha batu bara dalam negeri mulai melirik potensi menurunnya pasokan batu bara di beberapa negara Eropa, pasca larangan impor dari Rusia. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) salah satunya.

Head of Corporate Communication Division Adaro, Febriati Nadira, mengatakan pihaknya saat ini mulai melihat potensi ekpor bara ke sejumlah negara eropa akibat larangan impor terhadap Rusia.

“Embargo batu bara Rusia memberikan peluang untuk ekspor batu bara ke negara Eropa,” ujar Nadira kepada Katadata.co.id saat dihubungi lewat aplikasi pesan singkat pada Jumat (8/4).

Nadira menambahkan, walau sudah melihat potensi adanya peluang ekspor batu bara ke sejumah negara Eropa, Adaro saat ini masih fokus pada penyelesaian kontrak yang sebagain besar berada di wilayah Asia Pasifik. “Pelanggan Adaro mayoritas berada di wilayah Asia Pacifik dengan volume yang sudah terkontrak,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI), Hendra Sindadia, mengatakan sejak bulan Februari lalu, sejumlah negara Eropa telah menjajaki potensi suplai batu bara di Indonesia.

“Sejak akhir Februari sudah ada potential buyers’ yang sedang menjajaki supply dari Indonesia,” kata Hendra kepada Katadata.co.id.

Namun, saat ditanya soal jumlah pelaku usaha batu bara yang sudah menjalin kontrak ekspor, Hendra mengaku tidak tahu siapa saja anggota APBI yang telah melakukan eksport batu bara ke Eropa. “Kami tidak tahu detailnya. Karena kami tidak melacak aktivitas komersial anggota kami,” tuturnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...