Lifting Migas Kuartal I Tak Capai Target, Ini Rapor KKKS Terbesar

Muhamad Fajar Riyandanu
22 April 2022, 21:52
lifting migas, kinerja kkks
medcoenergi
Blok Migas Rimau.

SKK Migas menyampaikan bahwa lifting minyak dan gas (migas) pada tiga bulan pertama tahun ini tak mencapai target. Lifting minyak tercatat 611,7 ribu barel per hari (bph) atau 87% dari target 703 ribu bph, sedangkan lifting gas 5.321 juta kaki kubik per hari (mmscfd) atau 92% dari target 5.800 mmscfd.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, mengatakan capaian lifting migas yang masih jauh dari target disebabkan oleh banyaknya gangguan operasi atau unplanned shutdown di sejumlah lapangan. Ia menambahkan, unplanned shutdown yang terjadi pada akhir tahun 2021 berdampak pada kerja produksi di tahun 2022.

“Kebetulan unplanned shutdown itu KKKS yang terbesar, baik yang produksi minyak dan gas. Jadi ada, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) dan BP dan Pertamina Hulu Energi ONWJ. Ini merupakan keprihatikan bersama,” kata Julius dalam konferensi pers yang dilakukan di Gedung Wisma Mulia, Jakarta pada Jumat (22/4).

Julius menjelaskan, sejumlah KKKS yang mengalami unplanned shutdown seringkali disebabkan oleh peristiwa yang tak terlalu besar seperti tersambarnya penangkal petir, ular yang tersangkut di kabel, hingga kendaraan yang menabrak tiang listrik.

“Blackout karena penangkal petir yang tersambar petir dengan mudah terbakar sehingga ribuan sumur harus mati. dan karena ular di kabel terjadi blackout juga. Tiang listrik ketabrak truk itu blackout juga. Hal yang simpel sepeti itu sering terjadi,” sambung Julius.

Guna mengejar target produksi di tahun ini, SKK Migas bersama 15 KKKS akan terus berupaya meningkatkan proses kegiatan produksi. Berikut capaian 10 KKKS dengan produksi minyak terbesar pada kuartal I 2022:

  1. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dengan capaian 175.366 bph atau 96,4% dari target;
  2. Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan capaian 157.468 bph (87,3%);
  3. Pertamina EP dengan capaian 66,846 bph (80,5%);
  4. Pertamina Hulu Energi ONWJ LTD dengan capaian 27.893 bph (94,6%);
  5. Pertamina Hulu Mahakam dengan capaian 22.875 bph (86,3%);
  6. Pertamina Hulu Energi OSES dengan capaian 21.728 bph (85,2%);
  7. Petrochina International Jabung Ltd dengan capaian 15.241 bph (84,7%);
  8. Medco EP & Natuna dengan capaian 11.008 bph (100,1%);
  9. Pertamina Hulu Sanga-Sanga dengan capaian 10.423 bph (80,2%);
  10. Pertamina Hulu kalimantan Timur dengan capaian 10.199 bph (92,7%).

Sementara untuk lifting gas, berikut 10 KKKS yang berkontribusi besar terhadap realisasi lifting di kuartal pertama tahun ini yaitu:

  1. BP Berau Ltd. dengan capaian saluran gas 877 mmscfd (75,3%);
  2. ConocoPhillips (Gridik) Ltd. dengan capaian 799 mmscfd (110,2%);
  3. Pertamina EP dengan capaian 650 mmscfd (92,3%);
  4. Pertamina Hulu Mahakam dengan capaian 446 mmscfd (92,9%);
  5. Eni East Sepinggan Ltd. dengan capaian 338 mmscfd (84,6%);
  6. JOB PTM - Medco Tomori Sulawesi Ltd. dengan capaian 329 mmscfd (110,2%);
  7. Eni Muara bakau B.V dengan capaian 285 mmscfd (121,2%);
  8. Premier Oil dengan capaian 204 mmscfd (104,8%);
  9. Petrochina International Jabung Ltd. dengan capaian 184 mmscfd (102,35%);
  10. Medco EP & Natuna dengan capaian 157 mmscfd (136,2%).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...