Harga Minyak Melonjak 5% Usai UE Umumkan Rencana Embargo Minyak Rusia

Happy Fajrian
5 Mei 2022, 08:56
harga minyak, eropa, rusia, larangan impor minyak rusia,
KATADATA
Kilang minyak.

Harga minyak dunia melonjak hingga lebih dari 5% setelah Uni Eropa (UE) mengumumkan tambahan sanksi baru bagi Rusia berupa larangan impor minyak atas invasi negara tersebut ke Ukraina pada 24 Februari yang masih berlangsung hingga kini.

Harga minyak berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik US$ 5,17 atau 4,9% menjadi US$ 110,14 per barel. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman Juni naik US$ 5,4 atau 5,3% menjadi US$ 107,81 per barel.

UE berencana menghentikan impor minyak mentah dari Rusia secara bertahap selama enam bulan ke depan, dan menghentikan impor produk olahan minyak pada akhir tahun ini. Eropa mengimpor minyak dan produk minyak Rusia sekitar 3,5 juta barel per hari (bph).

Blok ini mulai bulan depan juga menargetkan perusahaan asuransi, pembiayaan, perkapalan, broker, yang akan melumpuhkan kemampuan Rusia mengekspor minyaknya.

Di sisi lain pasokan minyak di pasar saat ini sangat ketat. Persediaan minyak AS, misalnya, menunjukkan penurunan yang signifikan. Bahkan diperkirakan terjadi kelangkaan bahan bakar untuk transportasi, industri, dan pemanas.

“Persediaan sangat ketat, dengan kondisi, jika kita berbicara tentang hukuman larangan impor, ada banyak pertanyaan tentang bagaimana (Eropa) akan mengatasi masalah pasokan,” kata analis dari Price Futures Group, Phil Flynn, seperti dikutip Reuters, Kamis (5/5).

Harga minyak telah melonjak lebih dari 40% tahun ini imbas terganggunya pasokan karena invasi Rusia ke Ukraina, meningkatnya permintaan energi di tengah pulihnya perekonomian dari dampak Covid-19 yang turut memicu inflasi dan mendorong bank sentral termasuk Federal Reserve AS untuk memperketat kebijakan.

Pada saat yang sama, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia telah memulihkan pasokan yang ditutup selama pandemi hanya dengan kecepatan yang terkendali. Simak perkembangan harga Brent tiga bulan terakhir pada databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...