Rusia akan Alihkan Pasokan Minyak yang Ditolak Eropa ke Pasar Asia

Happy Fajrian
19 Mei 2022, 17:44
minyak rusia, eropa, uni eropa, ekspor minyak, asia
123rf/Ilkin Quliyev
Rusia akan mengalihkan minyak yang ditolak Eropa ke pasar Asia dan wilayah lainnya.

Rusia mulai mencari pasar baru seiring dengan rencana Uni Eropa (UE) melarang impor minyak mentah dan produk olahan minyak dari negara tersebut sebagai sanksi atas invasi ke Ukraina. Deputi Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pasar Asia menjadi salah satu targetnya.

“Rusia akan mengirim minyak yang ditolak negara Eropa ke Asia dan wilayah lainnya. Eropa harus mencari pengganti pasokan yang akan lebih mahal,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Kamis (19/5).

Advertisement

Komisi Eropa pada Rabu (18/5) mengumumkan rencana untuk menghentikan impor bahan bakar fosil dari Rusia pada 2027. Untuk memuluskan rencana ini, blok tersebut membutuhkan tambahan investasi sebesar € 210 miliar atau sekitar Rp 3.245 triliun.

Rencana tersebut termasuk mencari pasokan baru untuk menggantikan pasokan dari Rusia, mempercepat pengembangan energi terbarukan, serta konservasi atau penghematan energi.

Eropa menerima sekitar 4 juta barel per hari minyak mentah dari Rusia. Novak mengatakan bahwa Rusia siap mengalihkan pasokan tersebut ke wilayah lain dan membiarkan Eropa mencari pasokan baru yang lebih mahal dari tempat lain.

Sanksi negara barat kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina pada Februari yang masih berlangsung hingga hari ini membuat sejumlah pembeli menunda atau bahkan membatalkan pembelian. Ini membuat produksi minyak Rusia menyusut.

Novak mengatakan bahwa produksi minyak Rusia turun sekitar 1 juta bph pada April. Namun pada Mei tingkat produksi pulih sekitar 200-300 ribu bph dengan pemulihan lebih lanjut ditargetkan pada bulan depan.

Novak juga mengklaim bahwa ekspor minyak negaranya secara bertahap mulai pulih setelah beberapa negara setop melakukan pembelian sebagai sanksi atas invasi ke Ukraina. “Rusia akan mencari pasar ekspor baru karena harga energi kami yang kompetitif,” ujarnya.

Sejauh ini rencana Eropa untuk mengembargo minyak Rusia masih terhalang restu dari tiga negara di antaranya Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko. Hongaria menjadi yang paling vokal dalam menentang rencana ini.

Halaman:
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement