Pemerintah Disebut Naikkan Tarif Listrik Pelanggan Mampu Mulai Juli

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Mei 2022, 14:10
tarif listrik, listrik
Katadata | Arief Kamaludin
Tarif listrik disebut akan naik bagi pelanggan mampu, yakni yang berdaya 1.200 va ke atas.

Komisi VII DPR mengatakan tarif listrik akan naik terhitung tiga bulan usai lebaran Idul Fitri 2022, atau pada semester II 2022. Adapun kenaikan ini hanya berlaku pada pelanggan golongan mampu, yakni pelanggan dengan daya di atas 1.200 Volt Amphere (VA).

Di sisi lain, Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, menyampaikan Pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik untuk pelanggan untuk golongan 450 VA, 900 VA hingga 1.200 VA. Ia menyebut, tarif listrik untuk tiga golongan tersebut harus tetap ditahan agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

"Pelanggan listrik yang di atas 1200 VA harusnya sudah naik, bahwa kapan momentumnya, menurut hemat kami di komisi VII itu setidaknya tiga bulan sejak lebaran kemarin,” kata Sugeng dalam Energy Corner pada Senin (23/5).

Sugeng menambahkan, kenaikan tarif listrik ini menjadi salah satu opsi untuk mengurangi beban utang PLN yang saat ini sudah mencapai Rp 500 triliun.

Sementara itu, Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Abra El Talatto, menyebut Pemerintah sudah memiliki sejumlah instrument untuk melakukan penyesuaian tarif listrik non subsidi.

Adapun tarif listrik disesuaikan dengan melihat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi biaya pokok penyediaan tenaga listrik diantaranya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, harga Indonesian Crude Price (ICP), inflasi dan harga patokan batu bara.

“Sebetulnya pemerintah sudah memiliki instrumen berupa Permen ESDM No 3 Tahun 2020 Pasal 6 Ayat 2 sudah disebutkan bahwa pemerintah melalui PLN dapat melakukan penyesuaian tarif untuk listrik non subsidi setiap tiga bulan sekali,” kata Abra.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...