AS Sita Minyak Mentah Iran dari Kapal Tanker Rusia yang Ditahan Yunani

Happy Fajrian
27 Mei 2022, 13:41
minyak mentah iran, rusia, amerika serikat, invasi rusia, perang rusia ukraina, rusia ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Yoruk Isik/HP/dj
Kapal tanker minyak Pegas yang ditahan otoritas Yunani pada April 2022 membawa minyak mentah Iran.

Amerika Serikat (AS) menyita minyak mentah yang diangkut menggunakan kapal tanker Pegas yang berbendera Iran namun dimiliki oleh perusahaan Rusia, Transmorflot. Kapal tersebut ditahan otoritas Yunani pada April 2022 lalu di perairan dekat ibukota Athena.

Seorang sumber dari pemerintah Yunani mengatakan bahwa departemen kehakiman Amerika telah menginformasikan bahwa kargo yang dibawa kapal tanker tersebut merupakan minyak mentah dari Iran.

“Kargo kapat tersebut telah ditransfer ke kapal lainnya yang disewa Amerika,” kata sumber tersebut tanpa memberikan detail lebih rinci seperti dikutip Reuters, Jumat (27/5).

Amerika menjatuhkan sanksi kepada Iran dam Rusia secara bersamaan. Sanksi terhadap Iran lantaran negara tersebut diduga melakukan penyelundupan minyak mentah yang didukung oleh Rusia serta pencucian uang oleh pasukan pengawal revolusi Iran, Al Quds.

Kantor berita negara Iran, IRNA, melaporkan bahwa kementerian luar negeri Iran memanggil kuasa usaha kedutaan besar Yunani di Teheran menyusul penyitaan kargo sebuah kapal yang dibawah bendera Iran di perairan Yunani.

IRNA mengutip Iran’s Ports and Maritime Organization yang mengatakan bahwa kapal tanker tersebut mencari perlindungan di sepanjang pantai Yunani setelah mengalami masalah teknis dan cuaca buruk. “Penyitaan kargo ini adalah contoh nyata pembajakan,” tulis organisasi tersebut.

Sebelumnya pada 2020, Washington juga telah menyita empat kargo bahan bakar milik Iran di atas kapal asing yang menuju Venezuela dan memindahkannya dengan bantuan mitra asing yang dirahasiakan ke dua kapal lain yang kemudian berlayar ke Amerika.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...