Vale Indonesia Gandeng Ford Motor pada Proyek Smelter Nikel Pomalaa

Muhamad Fajar Riyandanu
22 Juli 2022, 17:54
vale indonesia, smelter, nikel, ford, huayou
123RF.com/Chutima Chaochaiya
Ilustrasi smelter minerba.

PT Vale Indonesia menandatangani nota kerjasama yang tidak mengikat dengan produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford Motor Co., dan Zhejiang Huayou Cobalt untuk memproses bijih nikel di smelter Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Dalam perjanjian tersebut, disepakati total kapasitas produksi mencapai 120.000 metrik ton kandungan nikel per tahun dalam bentuk mixed hydroxide precipitate.

Presiden Direktur Vale Febriany Eddy, mengatakan kerja sama tersebut mengacu pada kerangka perjanjian pengembangan fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa yang telah disepakati antara Vale dan Huayou pada 27 April 2022. Adapun fasilitas HPAL ditargetkan mulai beroperasi pada 2025.

Febriany berharap, adanya proyek ini menegaskan pentingnya keberadaan Indonesia dalam industri mobil listrik dunia. Hal itu ditopang dengan dukungan sumber daya alam Nikel yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

“Kami senang Ford turut dalam kemitraan untuk Proyek HPAL di Blok Pomalaa," kata Febriany dalam siaran pers yang dikutip pada Jumat (22/7).

Komisaris Utama Vale, Deshnee Naidoo, mengatakan perusahaan memiliki rekam jejak operasi selama beberapa dekade di Indonesia dalam memproduksi nikel secara aman dan berkelanjutan.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...