Sukses Transformasi, Pertamina Naik 64 Peringkat di Fortune Global 500

Happy Fajrian
9 Agustus 2022, 10:18
pertamina, fortune global 500, bumn
Arief Kamaludin|KATADATA
Pertamina naik 64 peringkat pada Fortune Global 500 mengungguli Idemitsu asal Jepang, dan Repsol asal Spanyol.

PT Pertamina (Persero) kembali mengokohkan diri sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia sekaligus satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2022. Pertamina berada di peringkat #223, naik 64 peringkat dari posisi #287 pada 2021.

Tahun ini Fortune Global 500 menempatkan 30 perusahaan minyak dan gas bumi (migas) dunia masuk dalam kategori Petroleum Refining. Adapun Pertamina berada di urutan 21 di atas Idemitsu, perusahaan migas asal Jepang, dan Repsol asal Spanyol.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan upaya perusahaan meningkatkan daya saing tidak terhalang oleh pandemi, bahkan di tengah tantangan berat perusahaan, kinerja keuangan perseroan melonjak tajam di tahun 2021.

“Inilah yang mengantarkan Pertamina naik peringkat pada Fortune Global 500 tahun 2022. Revenue dan laba bersih meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sebuah pencapaian yang luar biasa di tengah tantangan global dan pandemi yang belum berakhir,” kata Nicke dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (9/8).

Nicke menambahkan, posisi Pertamina dalam Fortune Global di wilayah Asia Tenggara berada di peringkat 5 dan di Asia, Pertamina berada di peringkat 105 dari 227 perusahaan.

“Pertamina juga merupakan perusahaan peringkat 12 dari 24 perusahaan yang dipimpin female CEO dan satu-satunya di kategori Petroleum Refining yang dipimpin female CEO,” imbuhnya.

Pada 2021 Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar US$ 57,51 miliar naik dibanding tahun lalu sebesar US$ 41,47 miliar. Laba bersih sebesar US$ 2,045 miliar atau Rp 29,3 triliun naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2020 sebesar US$ 1,05 miliar atau Rp 15,3 triliun.

Tak hanya bertengger di peringkat global pada Fortune 500, pada September 2021, Pertamina juga menerima ESG Risk Rating 28,1 atau pada “risiko sedang”. Penilaian global ini telah menempatkan Pertamina pada peringkat ke 15 dari 252 perusahaan dunia di industri Oil & Gas dan posisi 8 di sub industri integrated Oil & Gas.

“Hal ini merupakan pengakuan global atas komitmen dan effort Pertamina memimpin transisi energi, dekarbonisasi mendukung net zero emission Indonesia tahun 2060 dan pencapaian potensi sumber daya terbarukan di Indonesia dalam rangka pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...