Harga Minyak Turun Tajam Dipicu Data Ekonomi Cina yang Lemah

Happy Fajrian
16 Agustus 2022, 16:46
harga minyak
Katadata | Dok.
Ilustrasi pengeboran minyak.

Harga minyak mentah dunia terkoreksi cukup dalam selama dua hari terakhir ini dipicu oleh rilis data ekonomi yang lemah dari Cina yang kembali meningkatkan kekhawatiran resesi yang menekan outlook permintaan energi.

Harga minyak berjangka Brent yang menjadi acuan global turun ke posisi US$ 93,20 per barel dari posisi US$ 98,15 per barel pada akhir pekan lalu. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) turun ke US$ 87,82 per barel dari posisi US$ 94,09 per barel pada akhir pekan lalu.

Bank sentral Cina memangkas suku bunga pinjaman untuk menghidupkan kembali permintaan karena ekonomi negara itu melambat secara tak terduga pada Juli, dengan aktivitas pabrik dan ritel tertekan oleh kebijakan nol-Covid Beijing dan krisis properti.

“Harga komoditas secara keseluruhan berada di bawah tekanan karena data ekonomi Cina Juli melukiskan gambaran pertumbuhan yang lebih suram dari yang diperkirakan sebelumnya. Ini mendorong kekhawatiran baru pada prospek permintaan energi,” tulis Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar dari IG Group, seperti dikutip Reuters Selasa (16/8).

Ekspor produk bahan bakar Cina diperkirakan akan pulih pada Agustus mendekati level tertinggi satu tahun setelah Beijing mengeluarkan lebih banyak kuota, menambah tekanan pada margin penyulingan yang sudah mendingin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...