Tuntas Dibahas, Kementerian BUMN akan Umumkan Holding PLN Pekan Depan

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Agustus 2022, 12:24
pln, holding pln, kementerian bumn
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Aeropolis, Kota Tangerang, Banten, Rabu (25/5/2022).

Kementerian BUMN menyampaikan pembentukan holding dan subholding dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah rampung dan akan segera diumumkan pada pekan depan.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pemerintah sudah lama mematangkan pembahasan holdingisasi dan pengembangan subholding di tubuh PLN.

"Sudah selesai, tinggal pengumumannya. Rencana kalau tidak ada kedala, InsyaAllah dalam minggu depan kami akan umumkan," kata Pahala saat ditemui wartawan di Gedung Nusantara I DPR pada Rabu (24/8).

Adapun holdingisasi adalah istilah yang merujuk pada penggabungan berbagai perusahaan di bawah satu perusahaan induk. Kementerian BUMN berencana membentuk holding Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN yang tak efisien. Langkah ini ditempuh agar PLN lebih fokus mengejar transisi energi baru terbarukan (EBT).

PLTU yang dirasa sudah tak efisien tersebut akan dikumpulkan menjadi satu di bawah perusahaan baru. Dari perusahaan baru tersebut, Kementerian BUMN dapat mendorong PLTU menjadi go public dengan menjual sahamnya kepada masyarakat umum atau IPO.

Kementerian BUMN tengah mematangkan rancangan salah satu subholding yang akan mengusung apa yang disebut dengan "Beyond Kwh".

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...