Pemerintah akan Gelar Operasi Pasar Jika Harga Telur Tak Juga Turun

Andi M. Arief
26 Agustus 2022, 09:48
operasi pasar, harga telur
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Pedagang memilih telur ayam di Pasar Lama Kota Serang, Banten, Senin (22/8/2022).

Badan Pangan Nasional atau Bapanas akan melakukan operasi pasar jika harga telur ayam masih stabil di atas Rp 30.000 per kilogram (kg) dalam waktu dekat. Rencana operasi pasar tersebut telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Satgas Pangan.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan salah satu alasan operasi pasar adalah ketidaksesuaian harga telur ayam di pasar dengan Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HPA). Menurutnya, HPA telur ayam di tingkat peternak adalah Rp 22.000-24.000 per kg, sementara itu di tingkat konsumen Rp 27.000 per kg.

"Jadi, solusi penguatan sektor perunggasan yang kami siapkan sifatnya in line. Di hulu, kami amankan kepastian harganya melalui regulasi HAP, sehingga semuanya terukur," kata Arief dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (26/8).

Selain itu, Arief mengatakan akan menugaskan perusahaan perdagangan plat merah untuk menyerap telur ayam di pasar untuk mempercepat stabilisasi harga. Perusahaan yang dimaksud adalah Perum Bulog dan PT Berdikari.

Arief menemukan tiga faktor peningkatan harga telur yang mulai naik sejak awal paruh kedua 2022, yakni harga bibit ayam atau day old chick (DOC), harga pakan, dan harga logistik ternak. Oleh karena itu, Arief mengatakan harga telur saat ini sedang mencari keseimbangan baru akibat kenaikan biaya produksi.

Untuk menekan harga dalam jangka panjang, Arief telah menghubungkan sentra produksi jagung di Sumbawa dan sentra produksi telur ayam di Blitar dan Kendal. Menurutnya, hal tersebut dapat menekan biaya logistik.

Selain itu, Arief juga telah menentukan HAP jagung untuk menekan harga pakan jagung di tingkat peternak. Secara rinci, Bapanas mengatur HAP jagung pipil kering KA 15% senilai Rp 4.200 per kg di tingkat petani dan Rp 5.000 per kg di tingkat peternak.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...