Dilarang Keluar dari Proyek Migas Sakhalin, Exxon Bakal Tuntut Kremlin

Happy Fajrian
30 Agustus 2022, 19:24
exxon, rusia, migas, sakhalin
Arief Kamaludin|KATADATA
Exxon Mobil Corp bakal menuntut pemerintah federal Rusia karena dilarang menjual sahamnya di proyek migas di negara itu.

Perusahaan minyak dan gas (migas) asal Amerika Serikat (AS), Exxon Mobil Corp berencana menuntut pemerintah federal Rusia karena telah dilarang untuk keluar dari proyek migas besar di negara yang tengah menginvasi Ukraina itu.

Pemerintah Rusia telah melarang investor dari negara-negara oposisi untuk menjual saham di proyek-proyek energi besar dan di bank-bank Rusia hingga akhir tahun. Adapun Exxon berencana untuk keluar dari proyek migas Sakhalin-1 di mana mereka menguasai 30% saham.

Advertisement

Larangan tersebut mencakup hampir semua proyek keuangan dan energi besar di mana investor asing masih memiliki saham. Juru bicara Exxon Casey Norton mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengirimkan pemberitahuan tentang kemungkinan tuntutan hukum kepada pemerintah Rusia.

“Keluar adalah proses yang kompleks. Sebagai operator, kita harus melindungi keselamatan karyawan, lingkungan, dan operasi,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Selasa (30/8).

Sebelumnya Exxon memutuskan untuk keluar dari semua operasinya di Rusia setelah negara tersebut menginvasi Ukraina pada 24 Februari yang masih berlangsung hingga kini.

Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, Exxon tengah mempertimbangkan penarikan penuh dari Rusia pada 24 Juni. Sebelumnya raksasa energi dunia ini telah menarik seluruh karyawan berkewarganegaraan Amerika dari Rusia pasca invasi Ukraina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement