Rusia Setop Ekspor Gas ke Eropa Hari ini Via Jalur Nord Stream-1

Happy Fajrian
31 Agustus 2022, 14:56
rusia, gas alam, eropa, gas, gazprom
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pipa gas.

Rusia menyetop pengiriman gas ke Eropa mulai hari ini, Rabu (31/8) hingga Sabtu (3/9), melalui jalur pipa Nord Stream-1. Penghentian pengiriman ini karena Gazprom akan melakukan pemeliharaan turbin terakhir yang masih operasional.

Data dari situs web operator Nord Stream-1 menunjukkan volume arus gas yang dikirimkan ke Eropa nol pada pukul 04.00-05.00 waktu Eropa Tengah. Ini menimbulkan kekhawatiran baru Eropa jika Rusia memperpanjang durasi penghentian pengiriman gas sebagai pembalasan atas sanksi Barat.

Rusia juga dituding menggnakan pasokan energi sebagai senjata perang yang telah berkali-kali dibantah oleh pemerintahan Vladimir Putin.

Pembatasan pasokan gas ke Eropa lebih lanjut akan meningkatkan krisis energi yang telah membuat harga gas melonjak lebih dari 400% sejak Agustus lalu, yang semakin membebani konsumen dan bisnis serta memaksa pemerintah untuk menghabiskan miliaran untuk meringankan beban.

Di Jerman, inflasi mencapai level tertinggi dalam hampir 50 tahun pada Agustus dan sentimen konsumen diproyeksikan mencapai rekor terendah untuk bulan ketiga berturut-turut bulan depan karena rumah tangga bersiap untuk tagihan energi yang lebih tinggi.

Tidak seperti pemeliharaan 10 hari bulan lalu, pekerjaan kali ini diumumkan kurang dari dua minggu sebelumnya dan dilakukan sendiri oleh Gazprom bukan Nord Stream AG, dengan fokus pada turbin terakhir yang masih beroperasi di stasiun.

Moskow, yang memangkas pasokan melalui Nord Stream 1 hingga 40% dari kapasitas pada bulan Juni dan menjadi 20% pada bulan Juli, menyalahkan masalah pemeliharaan dan sanksi yang dikatakan mencegah pengembalian dan pemasangan peralatan.

Gazprom mengatakan shutdown terakhir diperlukan untuk melakukan perawatan pada kompresor yang tersisa di pipa itu. Namun Rusia juga memutus pasokan ke Bulgaria, Denmark, Finlandia, Belanda, dan Polandia, dan mengurangi aliran melalui jalur pipa lain sejak meluncurkan invasi ke Ukraina.

Gazprom hanya menggunakan alasan untuk mematikan pengiriman gas alam ke kontraktor Prancis, menteri energi di Paris mengatakan sehubungan dengan perselisihan terpisah mengenai pembayaran, tetapi menambahkan bahwa negara itu telah mengantisipasi hilangnya pasokan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...