Harga Minyak Mentah RI (ICP) Dipatok US$ 95 per barel dalam RAPBN 2023

Happy Fajrian
9 September 2022, 14:39
harga minyak, icp, kementerian esdm, menteri esdm
Katadata
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi.

Menteri ESDM dan Komisi VII DPR RI menyepakati asumsi dasar harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) untuk RAPBN Tahun 2023 sebesar US$ 95 per barel. Angka ini lebih tinggi dari ICP dalam APBN 2022, yaitu US$ 63 per barel.

Penetapan ini juga mengalami kenaikan sebesar US$ 5 per barel dari usulan sebelumnya, yaitu US$ 90 per barel saat Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022-2023 pada Selasa (16/8).

“Pada prinsipnya pemerintah sepakat (penetapan harga ICP tersebut),” kata Arifin saat Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara Jakarta, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (9/9).

Arifin menegaskan, ketidakstabilan pasar global akibat ketegangan geopolitik mendorong harga minyak dunia mengalami fluktuasi. “Kondisi baik dari sisi demand maupun harga minyak dunia belum ada kepastian, berubah setiap hari,” ujarnya.

Penetapan asumsi dasar ICP di level US$ 95 per barel, sambung Arifin, mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi minyak dunia di akhir tahun jelang memasuki musim dingin serta terganggunya sektor suplai dari Rusia. Simak perkembangan ICP pada databoks berikut:

Di lain sisi, pihak OPEC+ juga tengah mengontrol laju produksi untuk bisa menahan harga minyak dunia. “Kalaupun terjadi harga minyak turun, mungkin adanya indikasi inflasi sehingga demand ikut turun,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...