Presiden Jokowi Pertimbangkan Indonesia Beli Minyak Mentah Murah Rusia

Happy Fajrian
12 September 2022, 10:49
minyak rusia, jokowi, harga minyak
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan kemungkinan Indonesia membeli minyak mentah murah dari Rusia untuk meredakan tekanan dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.

“Semua opsi kami pantau. Jika ada negara dan mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja,” kata Presiden dalam wawancara dengan Financial Times, ketika ditanya apakah Indonesia akan membeli minyak dari Rusia, seperti dikutip Reuters, Senin (12/9).

Jika itu terjadi, maka Indonesia akan bergabung dengan Cina dan India yang saat ini menjadi pembeli utama minyak Rusia. Hal ini setelah negara-negara barat mengembargo impor komoditas energi Rusia sebagai sanksi atas invasi ke Ukraina.

Wacana RI membeli minyak mentah dari Rusia pertama kali diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, pada Maret lalu. Dia menyebutkan bahwa nantinya, minyak mentah dari Rusia akan diolah di Kilang Balongan.

“Pertamina melihat adanya potensi Rusia yang akan menjual minyak mentah dengan harga murah akibat sanksi perdagangan dari negara barat, ada peluang untuk membeli dari Rusia dengan harga yang lebih baik,” kata Nicke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Senin (28/3).

Ketika itu Nicke menyebut, pembelian minyak mentah dari Rusia akan dilakukan secara business to business (B to B) daripada Goverment to Goverment (G to G). Hal ini diharapkan agar tidak menimbulkan persoalan politis. “Tak ada masalah sepanjang perusahaan (minyak) yang deal sama kita gak kena sanksi,” ujarnya.

Tak lama, Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan pemeritah berhati-hati dalam menyikapi adanya wacana kebijakan pembelian minyak dari Rusia.

“Saya rasa pembelian minyak ke Rusia ini ada berbagai kesulitan, seperti logistiknya dan ada kesulitan pembayarannya jadi tentunya ini perlu dilihat secara keseluruhan,” ujarnya beberapa waktu lalu, Senin (9/5) malam.

Ketika itu Pahala mengatakan pemerintah belum menjalin komunikasi dengan Rusia soal wacana pembelian minyak mentah. “Belum ada yang sampai situ, tentu kami sangat berhati-hati sekali untuk melihat bagaimana kebijakan pembelian minyak dari Rusia,” kata dia.

Pejabat Sementara (Pjs) Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari, juga menyatakan Pertamina batal membeli minyak mentah Rusia karena stok minyak di sejumlah kilang masih cukup untuk mengakomodir permintaan bahan bakar minyak (BBM) di tanah air.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...