ESDM Genjot Lagi Proyek Jaringan Gas yang Tersendat Akibat Pandemi

Muhamad Fajar Riyandanu
30 September 2022, 17:07
jaringan gas, kementerian esdm,
ANTARA FOTO/Ardiansyah/rwa.
Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk area Lampung melakukan pengecekan rutin jaringan gas (jargas) pelanggan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Warung Makan Yanto di Kaliawi, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (28/1/2021).

Kementerian ESDM mulai menggenjot kembali pembangunan jaringan gas atau jargas rumah tangga yang sebelumnya tersendat akibat pandemi Covid-19. Anggaran instalasi jargas direalokasi untuk penanganan pandemi.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Kementeriannya sedang memetakan wilayah strategis yang bakal menjadi sasaran prioritas pemasangan jargas rumah tangga. "Jargas jalan, kemarin agak terganggu karena anggaran Covid-nya terbatas," kata kata Arifin saat ditemui di Ruang Sarulla Kementerian ESDM pada Jumat (30/9).

Pembangunan jaringan distribusi Jargas ditargetkan mencapai 4 juta sambungan rumah (SR) pada tahun 2024. Untuk itu, Pemerintah mendorong kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) mulai tahun 2022.

Arifin menyebut, sambungan jargas akan dipasang di wilayah stategis agar mempercepat proses pelaksanaan. "Nanti akan dipetakan wilayah strategisnya di mana," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian BUMN menargetkan pembangunan 300.000 jaringan gas (jargas) baru untuk rumah tangga sampai akhir tahun ini. Program ini rencananya akan dilaksanakan berbarengan dengan program konversi kompor elpiji 3kg menjadi kompor listrik induksi yang resmi dibatalkan.

"Jargas baru itu. Rencananya sampai akhir tahun harapannya 300.000 sambungan jargas bisa dipasang," kata Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Masyuri saat ditemui wartawan di Sarinah pada Rabu (28/9).

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...