Kelompok C20 Rekomendasikan Kebijakan Energi hingga Pendidikan ke G20

Happy Fajrian
7 Oktober 2022, 09:14
c20, ktt c20, g20, masyarakat sipil
Katadata
Kelompok masyarakat sipil C20 menyampaikan policy pack atau rekomendasi kebijakan kepada para pemimpin G20 pada KTT C20 di Bali, 5-7 Oktober 2022.

Kelompok masyarakat sipil, Civil 20 atau C20, menyampaikan policy pack atau rekomendasi kebijakan tentang sejumlah isu kepada para pemimpin negara G20, mulai dari akses kesehatan, iklim, transisi energi, hingga pendidikan.

Selain menyampaikan rekomendasi kebijakan, secara khusus kelompok C20 meminta agar semua pemimpin negara G20 untuk mengesampingkan perbedaan dan kepentingannya masing-masing untuk mengatasi berbagai krisis yang tengah melanda dunia saat ini.

Advertisement

Ketua C20 Sugeng Bahagijo mengatakan bahwa kelompok masyarakat sipil meminta semua pemimpin G20 untuk mengakhiri kepentingan mereka dan bekerja sebagai front persatuan untuk menyelesaikan krisis yang melanda dunia saat ini.

“Saatnya berkolaborasi dalam mempromosikan perdamaian dunia dan kemanusiaan dengan meningkatkan upaya pemulihan untuk mengatasi situasi global saat ini,” ujarnnya dalam KTT C20 atau C20 Summit di Hilton Resorts Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu (5/10).

Rekomendasi kebijakan yang disampaikan dalam KTT C20 ini di antaranya:

  1. 1. Arsitektur kesehatan global yang adil dan inklusif;
  2. Keadilan iklim dan transisi energi yang adil;
  3. Keadilan pajak dan keuangan berkelanjutan yang inklusif;
  4. Tranformasi digital inklusif.

Selain itu ada juga rekomendasi kebijakan terkait anti korupsi, pendidikan, dan kesetaraan gender dan disabilitas. Simak indeks kesenjangan gender di antara negara-negara G20 pada databoks berikut:

”Dengan mempertimbangkan urgensi kesetaraan gender, penyandang disabilitas, aksi kemanusiaan, ruang sipil, anti korupsi, aksi iklim berkelanjutan C20 menyikapinya sebagai isu lintas sektor dan karenanya memastikan tidak ada yang tertinggal," ujar Sous Sherpa C20, Risnawati Utami.

Adapun rekomendasi kebijakan atau policy pack yang disampaikan oleh tujuh working group (kelompok kerja/pokja) C20 itu kemudian ditanggapi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis Yudo Dwinanda Priaadi.

Kemudian Wakil Ketua Pertemuan Deputi Lingkungan Kelompok Kerja Keberlanjutan Iklim (EDM-CS WG) G20 Sigit Reliantoro, Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvarez Reina, dan Duta Besar India untuk Indonesia Shri Manoj Kumar Bharti.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement