Menko Airlangga: Keputusan OPEC Hambat Akses Energi Adil & Terjangkau

Happy Fajrian
11 Oktober 2022, 18:30
opec, harga minyak, produksi minyak, menko airlangga, airlangga hartarto
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait pengendalian inflasi di daerah di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Negara-negara produsen dan pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC, beserta sekutunya termasuk Rusia, atau lebih dikenal dengan OPEC+ memutuskan untuk memangkas produksi minyak hingga 2 juta barel per hari (bph) mulai November 2022.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyayangkan keputusan tersebut yang menurutnya berbanding terbalik dengan keputusan yang diharapkan oleh negara berkembang agar pasokan energi bisa adil dan terjangkau.

Advertisement

“Kita dikejutkan oleh keputusan yang diambil OPEC+ yang memotong produksi sehingga harga minyak bertahan di atas US$ 90,” ujar Menko Airlangga Hartarto dalam acara BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Selasa (11/10).

Kebijakan pemangkasan produksi minyak itu, kata dia, juga menjadi perhatian bagi Indonesia yang sangat berpengaruh kepada subsidi energi. Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan terhadap apa yang terjadi di dunia agar Indonesia bisa tetap tumbuh positif pada tahun depan.

Dunia saat ini masih dihadapi dengan ketidakpastian dan berbagai permasalahan yang belum pernah dihadapi sebelumnya, salah satunya perang Rusia dan Ukraina yang belum diketahui akan seberapa lama berlangsung.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement