IEA: Pemangkasan Produksi OPEC+ Dorong Ekonomi Dunia ke Jurang Resesi

Happy Fajrian
13 Oktober 2022, 16:02
opec, resesi, iea, produksi minyak, iea
Katadata
Ilustrasi kilang minyak.

Keputusan kelompok negara-negara produsen dan pengekspor minyak, OPEC dan sekutunya termasuk Rusia, atau OPEC+ pekan lalu untuk memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari (bph) mulai November dinilai dapat mendorong ekonomi dunia ke dalam jurang resesi.

Kebijakan produksi OPEC juga telah mendorong kenaikan harga minyak dalam beberapa pekan terakhir, bahkan sebelum keputusan tersebut diumumkan. Harga minyak Brent sempat melambung ke US$ 98,45 per barel awal pekan ini, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) ke level US$ 93,53.

“Kemerosotan ekonomi yang tak henti-hentinya dan harga yang lebih tinggi yang dipicu oleh rencana OPEC+ untuk memangkas pasokan memperlambat permintaan minyak dunia,” kata Badan Energi Internasional (EIA) seperti dikutip Reuters, Kamis (13/10).

“Dengan tekanan inflasi yang tak henti-hentinya dan kenaikan suku bunga, harga minyak yang lebih tinggi dapat membuktikan titik kritis bagi ekonomi global yang sudah di ambang resesi,” tambah badan yang berbasis di Paris, Prancis itu dalam laporan minyak bulanannya.

Peringatan mengerikan dari badan tersebut menyoroti keretakan dengan Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia dan pemimpin de facto OPEC.

“Kerugian pasokan aktual kemungkinan akan sekitar 1 juta barel per hari dan bukan 2 juta barel yang diumumkan oleh blok OPEC+, yang menyatukan klub produsen dan sekutu seperti Rusia,” kata IEA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...