PLN Kelebihan Listrik, Macetnya 2 Proyek PLTU Tak Ganggu Pasokan

Muhamad Fajar Riyandanu
17 Oktober 2022, 11:29
kelebihan pasokan listrik, pltu, pln, kementerian esdm,
PLN
Ilustrasi.

Kementerian ESDM menyampaikan pasokan listrik di sistem Jawa, Bali, dan Madura (Jamali) tak akan terganggu meski ada dua proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang tersendat pada tahun ini.

Hal tersebut disebabkan karena adanya kelebihan pasokan listrik atau oversupply di wilayah Jamali mencapai 6 giga watt (GW). "Aman, andal dan cukup bahkan untuk sistem Jamali saat ini kelebihan kapasitas," kata Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar kepada Katadata.co.id, Senin (17/10).

Rencana pembangunan PLTU Indramayu Jawa Barat berkapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) batal karena Japan International Cooperation Agency atau JICA menghentikan permberian pinjaman kepada Indonesia pada Juni lalu.

Sementara pembangunan PLTU Tanjung Jati A berkapasitas 2 x 660 MW di Desa Pengarengan, Cirebon, Jawa Barat dihentikan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung pada 13 Oktober karena persoalan izin lingkungan.

Melihat persoalan tersebut, Wanhar mengatakan bahwa PLTU Indramayu yang memiliki nilai proyek investasi sekira Rp 50 triliun tersebut sudah tidak masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2021-2030.

Sementara untuk PLTU Tanjung Jati A, Wanhar mengaku belum bisa bicara banyak karena masih menunggu keputusan hukum lebih lanjut. "Untuk PLTU Indramayu memang sudah tidak akan dilanjutkan di RUPTL, sementara untuk PLTU Tanjung Jati A sudah di ranah hukum, jadi kami menunggu keputusan hukum," ujar Wanhar.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...