Jelang Embargo oleh Uni Eropa, Minyak Rusia Banjiri Pelabuhan Asia

Happy Fajrian
29 Oktober 2022, 18:34
minyak rusia, ekspor minyak, asia, embargo uni eropa
ANTARA FOTO/HO/Bakamla/mrh/aww.
Ilustrasi kapal tanker minyak.

Rusia mengalihkan semakin banyak pasokan minyaknya ke Asia seiring tertutupnya pasar lain sebagai sanksi atas invasi negara tersebut ke Ukraina. Selain itu Eropa juga akan mulai menghentikan impor minyak dari Rusia paling cepat awal bulan depan.

Menurut data dari perusahaan analisis energi Vortexa yang dikutip oleh Bloomberg, lebih dari 1 juta ton minyak tinggi sulfur Rusia saat ini disimpan di kapal tanker dekat berbagai pelabuhan utama di Singapura dan Malaysia.

“Rusia adalah pengekspor bahan bakar residual terbesar di dunia dan secara signifikan meningkatkan pengiriman bahan bakar tinggi sulfur (high sulphur fuel oil/HFSO) ke Asia,” kata analis bahan bakar minyak senior di Vortexa, Roslan Khasawneh, dikutip dari Bloomberg pada Sabtu (29/10).

Volume bahan bakar minyak yang berada di kapal tanker telah berlipat ganda dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut data - sebuah tanda bahwa Rusia mengalihkan banyak bahan bakar minyaknya ke Asia setelah pemerintah Barat mengumumkan sanksi atas ekspornya.

Ekspor HSFO Rusia yang lebih tinggi ke Asia telah membebani harga bahan bakar minyak di wilayah tersebut bahkan sepanjang musim permintaan puncak musim panas, ketika pembangkit listrik di Timur Tengah dan Asia Selatan meningkatkan konsumsi untuk memenuhi permintaan pendinginan.

Permintaan bahan bakar minyak Rusia di Timur Tengah telah kehilangan momentum setelah permintaan puncak musim panas, tetapi Asia akan membukukan rekor volume impor bahan bakar minyak pada bulan Oktober.

Sementara impor bahan bakar minyak Timur Tengah dari Rusia mencapai rekor 210.000 barel per hari pada Juli dan Agustus, permintaan telah melambat menjadi 90.000 barel per hari pada Oktober.

“Namun di Asia terjadi peningkatan impor bahan bakar minyak Rusia karena kawasan itu sekarang menjadi outlet alternatif utama untuk ekspor bahan bakar minyak Rusia,” kata Khasawneh.

Impor dari Rusia ke wilayah tersebut terus mencatat rekor. Angka awal untuk Oktober menunjukkan tertinggi baru 560.000 barel per hari, yang naik hampir 50% dibandingkan dengan September, menurut Vortexa.

Singapura, Cina, dan India adalah importir utama di Asia, tetapi hanya 30% dari volume Rusia yang termasuk dalam angka impor Singapura yang diturunkan ke tangki penyimpanan darat. Sisa bahan bakar minyak telah dikirim ke tanker penyimpanan terapung yang berlabuh di dekatnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...