Pasokan Batu Bara PLN 15 Hari Operasi, ESDM: Aman Sampai Akhir Tahun

Muhamad Fajar Riyandanu
4 November 2022, 16:56
batu bara, pln, pltu, pembangkit listrik, esdm
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Kementerian ESDM melaporkan pasokan batu bara untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLN berada pada level 15-20 hari operasi (HOP). Sehingga aman untuk pembangkitan listrik sampai akhir tahun ini.

"Kalau HOP mungkin sudah di atas 15 hari, di beberapa lokasi 20 hari. Aman," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (4/11).

Rida menambahkan, adanya faktor cuaca yang menjadi kendala tahunan sejauh ini belum mengganggu operasional PLN. Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara juga telah menerbitkan surat kepada para penambang agar menuntaskan kewajiban pengiriman batu bara ke PLN.

"Cuaca yang tidak bersahabat itu kan selalu berulang tiap tahun, namun sampai saat ini belum ada yang sampai menganggu operasional PLN," ujar Rida.

Pada kesempatan tersebut, Rida menuturkan bahwa Kementerian ESDM terus mendorong PLN untuk melaksanakan konversi pembangkit listrik tenaga fosil menuju pembangkit listrik yang bersumber pada gas dan energi terbarukan.

Program konversi secara bertahap akan menyasar ke 5.200 pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga tahun 2025. "Pembangkit diesel mau kami ganti dengan gas dan EBT," ucap Rida.

Adapun harga batu bara masih menunjukkan tren penurunan. Harga di Pasar ICE Newcastle pada perdagangan Kamis, (3/11) bertengger di posisi US$ 353 per ton atau turun 9,02% dibandingkan harga pekan lalu yang berada di level US$ 388 per ton.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...