ESDM Surati 169 Produsen untuk Pasok 23,75 Juta Ton Batu Bara ke PLN

Muhamad Fajar Riyandanu
4 November 2022, 20:00
batu bara, pln, kementerian esdm, pltu, listrik, pembangkit listrik
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022).

Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM telah menerbitkan 169 surat penugasan kepada badan usaha pertambangan guna memenuhi kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLN dengan total volume 23,75 juta ton sepanjang tahun ini.

"Kami telah menerbitkan 169 surat penugasan kepada badan usaha pertambangan untuk memenuhi kebutuhan batu bara PLN dengan total 23,75 juta ton," kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Kementerian ESDM, Lana Saria kepada Katadata.co.id, Jumat (4/11).

Lana menambahkan, total realisasi penerimaan batu bara untuk PLTU milik PLN dan pembangkit swasta atau Independent Power Producers (IPP) sebesar 94,3 juta ton atau 93% dari rencana kebutuhan batu bara sampai dengan bulan September 2022.

Guna melancarkan pengangkutan dan pengiriman batu bara dari lokasi tambang ke PLTU PLN dan IPP, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menangani kebutuhan armada kapal atau tongkang pengangkut batu bara.

"Ini untuk mendorong pemilik kapal maupun tongkang untuk mengutamakan pengangkutan batu bara dari lokasi tambang ke PLTU PLN dan IPP," ujar Lana.

PLN sendiri telah menyiapkan 11 juta ton batu bara untuk ketersediaan pasokan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLN hingga akhir tahun 2022. Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), Iwan Agung Firsantara, mengatakan pasokan batu bara hingga akhir tahun masih akan ditangani oleh PLN Batu Bara (PLN BB).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...