Cina Kembali Terapkan Lockdown, Harga Batu Bara Anjlok 8,1% Sepekan

Muhamad Fajar Riyandanu
8 November 2022, 19:23
harga batu bara, cina,
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/6/2020).

Harga batu bara dunia masih menunjukkan tren penurunan. Merosotnya harga dipengaruhi oleh sentimen Cina yang mengurangi porsi impor mineral hitam tersebut pada Oktober ke level terendah sejak 10 bulan terakhir.

Adapun harga batu bara di pasar ICE Newcastle pada perdagangan Senin (7/11) berada di angka US$ 334,55 per ton atau turun 8,09% dari harga pekan lalu sebesar US$ 364 per ton.

Penurunan impor batu bara dilatarbelakangi oleh kebijakan penguncian wilayah atau lockdown Pandemi Covid-19 di Ibu Kota Beijing yang berdampak pada penurunan permintaan bahan bakar pembangkit listrik. Tiap harinya, Cina telah melaporkan ratusan kasus Covid-19 sejak akhir September.

Kondisi tersebut membawa pada kebijakan pemerintah daerah Kota Beijing yang kembali memberlakukan pembatasan mobilitas untuk menahan laju penyebaran varian omicron yang mudah menular.

Mengutip laporan Reuters, impor batu bara Cina pada Oktober berada di angka 29,18 juta ton atau turun dari torehan impor bulan September yang mencapai 33,05 juta ton. Penurunan serapan batu bara di Cina berimplikasi pada fluktuasi harga batu bara global.

Pasalnya, data bea cukai menunjukkan konsumsi batu bara Cina hingga 10 bulan pertama tahun ini mencapai 230,1 juta ton. Angka ini menjadikan negeri tirai bambu sebagai konsumen batu bara terbesar di dunia.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...