Rusia Tolak Jual Minyak di Harga US$ 60/Barel, Pilih Pangkas Produksi

Happy Fajrian
5 Desember 2022, 11:05
rusia, minyak, harga minyak
123rf.com
Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia menegaskan tidaka kan menjual minyak ke negara yang menetapkan batasan harga.

Rusia menegaskan tidak akan menjual minyak pada batasan harga yang ditetapkan oleh negara Barat. Negara pengekspor minyak terbesar kedua di dunia ini memilih memangkas produksinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menanggapi batas harga minyak yang ditetapkan negara-negara barat, yang terdiri dari negara-negara G7 dan sekutunya Australia dan Uni Eropa, sebesar US$ 60 per barel.

Novak mengatakan bahwa tindakan barat adalah gangguan besar yang bertentangan dengan aturan perdagangan bebas yang akan mengguncang pasar energi global dengan memicu kekurangan pasokan.

“Kami sedang mengerjakan mekanisme untuk melarang penggunaan instrumen pembatasan harga, terlepas dari tingkat yang ditetapkan, karena gangguan semacam itu dapat membuat pasar semakin tidak stabil,” ujar Novak seperti dikutip dari Reuters pada Senin (5/12).

“Kami akan menjual minyak dan produk minyak bumi hanya ke negara-negara yang akan bekerja dengan kami di bawah kondisi pasar, meskipun jika kami harus sedikit mengurangi produksinya,” tambah orang nomor dua Rusia itu.

Dia mengatakan pembatasan harga minyak Rusia oleh Barat dapat memicu masalah di pasar produk olahan dan dapat mempengaruhi negara lain selain Rusia.

Tidak jelas apa, jika ada, dampak langsung dari pembatasan Barat terhadap aliran minyak Rusia karena selisih harga Brent dengan minyak campuran Rusia telah melebar secara signifikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...