Studi Rampung, Pertamina Selangkah Lebih Dekat Kelola Blok Masela
Pertamina dilaporkan telah menyelesaikan studi terkait pengambilalihan 35% saham hak partisipasi (participating interest/PI) pengelolaan Proyek Abadi LNG Blok Masela dari Shell.
Setelah menyelesaikan studi, Pertamina dijadwalkan akan bertemu dengan Shell untuk menyampaikan klausul perjanjian atau non-binding offer.
"Studi Pertamina sudah selesai, hasilnya akan diserahkan ke Shell," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji saat ditemui di kantornya di Jakarta pada Senin (5/12).
Tutuka menjelaskan, Pertamina didorong untuk mengakuisisi seluruh saham Shell di Blok Masela sebanyak 35% sebelum melangkah lebih jauh untuk membentuk konsorsium yang terdiri dari dua atau tiga perusahaan migas.
"Kalau Pertamina mau divestasi itu pokoknya urusan nanti, sekarang harus ambil 35% itu. Sekarang masalahnya adalah harga, tawaran harga Pertamina ke Shell cocok tidak," ujar Tutuka.
SKK Migas pernah menyampaikan bahwa Pertamina perlu menyiapkan US$ 1,4 miliar atau setara Rp 21 triliun untuk mengakuisisi 35% PI Shell di Blok Masela. Besaran itu menghitung pengeluaran Shell saat mengelola Blok Masela, yakni US$ 875 juta untuk PI 35% dan US$ 700 juta untuk investasi.