Harga Minyak Anjlok 4% ke Bawah US$ 80 per Barel, Berikut Pemicunya

Happy Fajrian
7 Desember 2022, 09:36
harga minyak
Katadata | Dok.

Harga minyak mentah dunia merosot tajam pada perdagangan Selasa (6/12) atau Rabu pagi waktu Indonesia. Kedua harga minyak acuan dunia turun hingga 4% ke bawah level US$ 80 per barel. Sejumlah sentimen menjadi pemicu.

Harga minyak Brent turun US$ 3,33 atau 4% menjadi US$ 79,35 per barel. Ini kali kedua Brent menyentuh level di bawah US$ 80 per barel tahun ini. Sedangkan WTI turun US$ 2,68 atau 3,5% menjadi US$ 74,25 per barel.

Serangkaian berita bearish membuat investor ketakutan meskipun perang sedang berlangsung di Ukraina dan di tengah krisis energi yang disebut terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

“OPEC+ memutuskan untuk tidak memangkas produksi lebih lanjut, dimulainya batas harga dan sanksi Rusia yang ompong kemarin, dan kekalahan di pasar ekuitas hari ini, spekulan minyak ramai-ramai keluar dari pasar di tengah pelarian dari aset berisiko," kata Matt Smith, analis minyak utama di Kpler, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/12).

Aktivitas sektor jasa di Cina mencapai titik terendah dalam enam bulan, dan ekonomi Eropa melambat karena tingginya biaya energi dan kenaikan suku bunga.

Benchmark Wall Street juga jatuh pada hari Selasa di tengah ketidakpastian seputar arah kenaikan suku bunga Federal Reserve dan pembicaraan lebih lanjut tentang resesi yang menjulang.

Kemerosotan harga minyak ini adalah penurunan harian terbesar dalam harga Brent sejak akhir September, yang telah diperdagangkan dalam kisaran US$ 62 tahun ini. Ini menjadi fluktuasi harga Brent terbesar dalam satu tahun sejak krisis keuangan 2008.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...