Kuota BBM Subsidi Kian Tipis, Pertalite 3 Juta KL, Solar 1,8 Juta KL

Muhamad Fajar Riyandanu
8 Desember 2022, 14:02
kuota bbm bersubsidi, pertalite, solar
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj.
Pengendara roda dua mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Mandala, Lebak, Banten, Sabtu (3/9/2022).

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat penyaluran BBM bersubsidi Pertalite dan Solar sudah mencapai 89% dari total kuota yang disediakan pemerintah secara tahunan.

Adapun penyaluran kuota BBM Pertalite sampai 30 November telah terserap 26,90 juta KL atau 89,94% dari kuota 29,91 juta KL. Sedangkan untuk BBM Solar telah tersalurkan 16,02 juta KL atau 89,85% dari total kuota 17,83 juta KL. Dengan demikian, sisa kuota Pertalite sampai akhir tahun sejumlah 3,01 juta KL dan solar 1,81 juta KL.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan konsumsi Pertalite hingga akhir Desember 2022 bisa mencapai 29,51 juta KL atau 98,66% dari total kuota dan menyisakan kuota sejumlah 0,4 juta KL.

"Sementara untuk Solar perkiraan penyerapan sampai dengan Desember sebanyak 17,51 juta KL atau 98,20%, dengan adanya sisa kuota 0,32 juta KL," kata Erika saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII pada Kamis (8/12).

Kuota tersebut harus mencukupi sampai akhir tahun ini. Sebagai informasi, sepanjang bulan November, konsumsi Pertalite mencapai 2,39 juta KL, sedangkan solar mencapai 1,59 juta KL. Sehingga, jika tidak ada peningkatan konsumsi pada Desember, maka kuota yang tersisa mencukupi sampai tutup tahun.

Adapun rencana pembatasan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite hingga menjelang akhir tahun tak juga ada kejelasan. Padahal wacana ini telah berhembus sejak awal 2022.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...