SKK Migas Jamin Industri Pupuk Tak akan Kekurangan Gas pada 2023

Happy Fajrian
9 Desember 2022, 13:16
pasokan gas, industri pupuk, skk migas
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
Ilustrasi infrastruktur gas.

Kebutuhan gas pada 2023 diperkirakan terus meningkat seiring dengan pulihnya perekonomian nasional, termasuk untuk industri pupuk. SKK Migas memastikan kebutuhan gas untuk industri pupuk tahun depan dapat terpenuhi.

Oleh karena itu, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) terus meningkatkan alokasi pasokan gas untuk domestik yang terus meningkat. Jika pada 2003 realisasi penyaluran gas untuk domestik sebesar 25%, maka pada 2021 meningkat menjadi 64%, dan tahun ini mencapai 69%.

Advertisement

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengatakan bahwa sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan gas domestik, SKK Migas memastikan pasokan gas untuk domestik pada 2023 akan mendapatkan prioritas.

“Berdasarkan perhitungan SKK Migas, kemampuan pasokan gas untuk 2023 akan lebih tinggi dibandingkan 2022, mengingat saat ini sudah onstream proyek Jambaran Tiung Biru yang dioperasikan Pertamina Cepu di Bojonegoro dan proyek MBA-MDH yang dioperasikan HCML di Madura”, ujarnya melalui siaran pers, Jumat (9/12).

Terkait kebutuhan pasokan gas untuk industri pupuk di tahun 2023, Kurnia mengatakan berdasarkan perhitungan SKK Migas, kebutuhan gas untuk industri pupuk di tahun 2023 dapat terpenuhi.

Dia memerinci, pasokan gas untuk Pusri Palembang sebesar 190 MMSCFD statusnya terpenuhi. Kemudian Pupuk Kujang Cikampek kebutuhannya 101 MMSCFD statusnya terpenuhi. Selanjutnya terkait kebutuhan Petrokimia Gresik sebesar 141 MMSCFD statusnya terpenuhi.

Kemudian Pupuk Kalimantan Timur kebutuhannya 335 MMSCFD statusnya terpenuhi. Adapun untuk pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) 2 kebutuhannya 50 MMSCFD statusnya terpenuhi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement