BPH Migas: Kuota Pertalite & Solar Tersisa 2%, Cukup Sampai Akhir 2022

Muhamad Fajar Riyandanu
30 Desember 2022, 18:57
pertalite, solar, bbm bersubsidi, bph migas
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Pengendara kendaraan roda dua antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

BPH Migas melaporkan penyaluran BBM bersubsidi Pertalite dan Solar hingga pekan terakhir 2022 mencapai di atas 98%. Sisa kuota Pertalite dan Solar hingga saat ini masing-masing sekira 680.000 kilo liter (KL) dan 360.000 KL

Catatan BPH Migas hingga 28 Desember, distribusi Pertalite sebanyak 29,23 juta KL atau 97,73% dari kuota tahunan sejumlah 29,91 juta KL. Sementara penyaluran Solar sebesar 17,47 juta KL atau 97,98% dari total kuota 17,83 juta KL.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, mengatakan bahwa serapan tersebut akan terus meningkat hingga 31 Desember 2022. Perkiraan serapan Pertalite hingga hari terakhir di tahun ini mencapai 29,48 juta KL atau 98,56% dari kuota. Sedangkan untuk Solar sebesar 17,61 KL atau 98,76% dari keseluruhan kuota tahunan.

"Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat setelah Pendemi Covid-19 telah menggeliat tentu saja berdampak pada kebutuhan konsumsi BBM," kata Erika dalam Konferensi Pers di Kantor BPH Migas pada Jumat (30/12).

Adapun alokasi kuota Pertalite sebanyak 29,91 juta KL dan Solar 17,83 juta KL merupakan hasil revisi yang dilakukan BPH Migas pada 1 Oktober lalu karena tingginya konsumsi BBM. Kuota Pertalite meningkat 30% dari kuota awal yang ditetapkan yakni 23,05 juta KL dan kouta Solar ditambah 15,22% dari 15,1 juta KL pada penerapan awal 2022.

"Peningkatan konsumsi ini menyebabkan kuota Pertalite dan Solar melebihi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada awal tahun 2022 Sehingga kami pada 1 Oktober menetapkan penyesuaian kuota BBM Pertalite dan Solar," ujar Erika.

Lebih lanjut, kata Erika, BPH Migas juga melakukan verifikasi terhadap volume penyaluran Solar. Berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan, terdapat koreksi terhadap volume penyaluran minyak solar.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...